Dilansir
SaudiGazette, seorang sumber dari pengadilan melaporkan bahwa pemuda tersebut mendokumentasikan perbuatannya dengan merekam dalam sebuah video dan mengunggahnya ke laman jejaring sosial Keek.
“Dalam video tersebut dia mengutuk Allah, Nabi Muhammad (saw) dan putrinya Fatimah serta merobek Al Quran dan memukulnya dengan sepatu. Hukuman mati itu dikeluarkan setelah perbuatannya terbukti,” terang sumber itu.
Komisi untuk Promosi Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan Cabang Hafr Al-Batin telah menangkapnya tahun lalu dan kasusnya diteruskan ke Biro Investigasi dan Kejaksaan.
Seorang syekh di Departemen Urusan Islam Abdullah Al-Enizi mengatakan hal ini bukanlah fenomena baru.
Dia berkata: “Ini sudah ada sejak zaman Nabi dan ada beberapa dalam ayat Al Quran.”
“Fenomena terus berlanjut sepanjang zaman Islam dan mengutuk Nabi dan Al Quran merupakan bentuk konversi yang harus ditangani melalui pengadilan.”
0 comments